SYLVA MEDIA, PONTIANAK – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Fahutan Untan) sukses menyelenggarakan Keruing Series #2 pada Kamis (9/10/2025). Acara ini fokus pada pengenalan dan pentingnya konservasi. Total, sebanyak 55 siswi dan 6 guru pendamping dari SMPIT Al-Fityan Kubu Raya mengikuti kegiatan edukasi rimbawan ini. Lebih lanjut, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Fahutan Untan dalam menyebarluaskan edukasi kehutanan Pontianak kepada masyarakat.
Pembukaan Resmi: Peran Aktif Generasi Muda dalam Konservasi
Dekan Fahutan Untan, Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut., M.Si., IPU, membuka langsung acara. Dalam sambutannya, Ibu Dekan memperkenalkan program Keruing. Program ini menjadi upaya strategis fakultas untuk mengedukasi generasi muda. Beliau menekankan pentingnya kawasan hutan dan kelestarian alam. Secara khusus, Dr. Farah Diba mendorong peran aktif siswi dalam konservasi. “Menanam pohon sifatnya mulia. Pohon akan berguna bagi banyak orang nantinya,” ujar Dekan.
Menggali Sejarah dan Keanekaragaman Hayati di Arboretum
Selanjutnya, Kepala Laboratorium Alam, Ir. Erianto MP IPU, melanjutkan pengantar materi. Ia menyampaikan sejarah terbentuknya Arboretum Sylva Untan. Kawasan hutan ini memiliki peran penting sebagai laboratorium hidup dan paru-paru Kota Pontianak. Maka dari itu, Ir. Erianto mendorong para siswi agar menjaga kawasan hutan sejak dini.
Sesi edukasi kehutanan Pontianak kemudian dilanjutkan oleh Agustinus dari BEM Fahutan Untan. Ia menyampaikan materi yang berfokus pada Keanekaragaman Hayati Hutan dan Arboretum. Siswa diperkenalkan pada flora dan fauna unik.

Agustinus, perwakilan BEM Fahutan Untan, memberikan pemaparan materi tentang pentingnya Keanekaragaman Hayati Hutan.
Pengalaman Belajar Nyata di Laboratorium Alam
Puncak kegiatan ini adalah praktik lapangan. Dengan demikian, Rimbawan dari Fahutan Untan mengajak 55 siswi berkeliling Taman Arboretum Sylva Untan. Para siswi mendapatkan kesempatan melihat dan mengenal berbagai jenis flora dan fauna secara langsung. Oleh karena itu, pengalaman ini membuat belajar konservasi menjadi lebih nyata dan berkesan.
Keberhasilan Keruing Series #2 menegaskan komitmen Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Fakultas menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Ringkasnya, program edukasi kehutanan Pontianak ini fokus pada edukasi lingkungan bagi generasi penerus.