Pontianak, 19 September 2024 – Pimpinan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) secara resmi melepas mahasiswa peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pada hari Kamis, 19 September 2024. Pelepasan ini menandai langkah penting dalam upaya UNTAN mendukung mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan siap menghadapi dunia kerja.
Dalam acara yang berlangsung di Ruang Ramin Fakultas Kehutanan UNTAN, Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut, M.Si, IPU., memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau menekankan pentingnya program MSIB sebagai wadah yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengalaman lapangan, tetapi juga menghubungkan mereka dengan industri dan instansi terkait.
“Mahasiswa peserta MSIB adalah representasi dari masa depan kehutanan yang lebih baik. Dengan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus dan pengalaman praktik di lapangan, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan sumber daya alam Indonesia,” ujar Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut, M.Si, IPU dalam sambutannya.
Program MSIB sendiri merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Mahasiswa Fakultas Kehutanan UNTAN yang terpilih akan berpartisipasi dalam berbagai program magang yang diselenggarakan oleh mitra Fakultas Kehutanan UNTAN, serta mengikuti studi independen yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan inovatif.
Para mahasiswa yang akan diberangkatkan menyambut antusias kesempatan ini. Salah satu peserta menyatakan bahwa program ini adalah peluang emas untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di dunia nyata. “Kami siap menghadapi tantangan di lapangan dan memberikan yang terbaik untuk membawa nama baik Fakultas Kehutanan UNTAN,” tuturnya.
Acara pelepasan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda dimulainya perjalanan mereka. Semangat dan harapan mengiringi langkah para mahasiswa ini, dengan harapan bahwa mereka akan kembali membawa pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam pembangunan sektor kehutanan yang berkelanjutan.
