Pontianak, 4 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menggelar seminar ilmiah RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series-32 dengan tema yang krusial bagi kelestarian lingkungan: Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari dengan Pola Multi Usaha Kehutanan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah diskusi akademik, namun juga sebagai upaya UNTAN dalam memberikan pembekalan bagi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Hadir sebagai pembicara utama dalam seminar ini, Bapak Kasraji Mustari, S.Hut dari PT. Kandelia Alam, memaparkan strategi pengelolaan hutan mangrove melalui pendekatan multi usaha kehutanan. Pengalamannya dalam mengelola hutan mangrove menjadikan materi seminar kaya akan wawasan industri praktis, sekaligus memperkaya perspektif mahasiswa Fakultas Kehutanan tentang bagaimana menjaga ekosistem hutan mangrove secara berkelanjutan.
Acara yang berlangsung di Aula Bungur, Fakultas Kehutanan UNTAN ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan UNTAN, Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut, M.Si, IPU, yang membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mewujudkan konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak.
Selain seminar, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Kehutanan UNTAN dengan PT. Kandelia Alam, yang diharapkan akan membuka lebih banyak peluang praktik lapangan, penelitian, dan pengembangan keterampilan bagi mahasiswa di bidang kehutanan. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri guna mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
RAMIN Series-32 menjadi agenda inspiratif dan kolaboratif bagi mahasiswa dan praktisi industri yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, khususnya ekosistem hutan mangrove. Dengan kolaborasi ini, diharapkan generasi muda semakin terdorong untuk mengambil peran aktif dalam menjaga dan memanfaatkan hutan Indonesia secara lestari.