Pontianak, 8 Mei 2024. Fakultas Kehutanan UNTAN sukses menggelar kuliah umum RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series-27 dengan tema “Potensi Pengelolaan Ekologi Lanskap Berkelanjutan Melalui Pendekatan Cagar Biosfer Palung Mendawak”. Acara yang diselenggarakan di Aula Bungur Fakultas Kehutanan UNTAN ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, serta praktisi.
RAMIN kali ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Y Purwanto, DEA Man and the Biosphere Indonesia (MABI). Dalam paparannya, Prof. Purwanto menjelaskan secara komprehensif tentang pentingnya pendekatan cagar biosfer dalam pengelolaan ekologi lanskap yang berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa Cagar Biosfer Palung Mendawak memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan merupakan model ideal untuk implementasi strategi pengelolaan yang berkelanjutan.
Prof. Purwanto menguraikan beberapa pendekatan kunci yang dapat diterapkan dalam pengelolaan Cagar Biosfer Palung Mendawak, antara lain melalui pelibatan aktif komunitas lokal dalam upaya konservasi, penggunaan teknologi untuk pemantauan lingkungan, serta kolaborasi multi-pihak yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan ekologi lanskap, seperti perubahan iklim dan tekanan dari aktivitas manusia, serta memberikan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan tersebut.
Sesi diskusi yang berlangsung setelah paparan utama berjalan interaktif, dengan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Diskusi ini mencakup berbagai topik, termasuk strategi mitigasi perubahan iklim, pengembangan ekonomi berbasis lingkungan, serta pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang konservasi lingkungan.
Kuliah umum ini ditutup dengan foto bersama. Dari adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Cagar Biosfer Palung Mendawak.
Acara Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri Series 27 ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pendekatan cagar biosfer. Dengan adanya kolaborasi dan inovasi, diharapkan pengelolaan ekologi lanskap di Palung Mendawak dapat menjadi contoh keberhasilan yang dapat diterapkan di berbagai wilayah lain di Indonesia.