Pontianak, 25 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menyelenggarakan RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series 34 yang bertajuk “Prinsip Dasar Teknik Kultur Jaringan dan Praktik Kultur Jaringan Rumahan.” Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Jum’at, 25 Oktober 2024, dan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya, yaitu Ir. Hapsiati, Direktur Esha Flora.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai dasar-dasar teknik kultur jaringan serta penerapannya secara praktis di lingkungan rumah. Ir. Hapsiati dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kultur jaringan merupakan metode penting dalam pelestarian dan pembudidayaan tanaman, khususnya untuk jenis yang bernilai ekonomi tinggi dan tanaman langka. “Kultur jaringan memberikan peluang besar dalam pembiakan tanaman secara masif, bahkan dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan teknik yang sederhana,” ujar Hapsiati.
Selain memperkenalkan prinsip-prinsip dasar dari kultur jaringan, beliau juga memberikan panduan praktis mengenai alat dan bahan yang bisa disiapkan secara mudah untuk memulai kultur jaringan di rumah. Teknik ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam membudidayakan tanaman secara lebih efisien, terutama bagi mereka yang tertarik pada pembudidayaan tanaman herbal atau tanaman hias.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, terutama mahasiswa Fakultas Kehutanan UNTAN yang tertarik untuk mengembangkan keterampilan praktis di bidang keilmuan kehutanan. Diskusi yang interaktif antara narasumber dan peserta menciptakan suasana seminar yang hidup, di mana banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar peluang usaha kultur jaringan serta tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam penerapannya di rumah.
RAMIN Series merupakan kegiatan rutin Fakultas Kehutanan UNTAN yang diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam pengembangan wawasan dan keterampilan praktis mahasiswa serta masyarakat luas melalui ilmu yang dihadirkan langsung dari para praktisi dan ahli industri.