Pontianak – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura kembali menggelar kegiatan RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series ke-41 pada Jum’at, 11 April 2025. Bertempat di Aula Bungur Fakultas Kehutanan UNTAN, seminar kali ini mengusung tema “Ecotourism as Conservation for Rain Forest” dan menghadirkan narasumber istimewa dari luar negeri, yakni Sarina Beun, mahasiswi dari InHolland University, Belanda.
Dalam pemaparannya, Sarina Beun membagikan perspektif global mengenai bagaimana ekowisata dapat menjadi sarana pelestarian hutan hujan tropis, terutama dalam konteks keterlibatan masyarakat lokal, pengelolaan berkelanjutan, serta potensi ekonomi yang ramah lingkungan. Melalui contoh-contoh nyata dari berbagai negara, termasuk pengalaman riset lapangan yang pernah ia jalani, Sarina mengajak peserta untuk melihat ekowisata bukan hanya sebagai kegiatan wisata, tetapi juga sebagai strategi konservasi yang efektif dan inklusif.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen yang antusias berdiskusi mengenai implementasi konsep ekowisata di Kalimantan Barat, khususnya dalam pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan.
Dengan semangat lintas budaya dan keilmuan, RAMIN Series 41 menjadi wadah yang memperkuat komitmen Fakultas Kehutanan UNTAN dalam mendukung pelestarian hutan melalui pendekatan multidisipliner dan inovatif seperti ekowisata.