Alam menurun pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia…
Hutan hujan tropis adalah ekosistem terestrial yang paling beragam secara biologis di dunia.
Keanekaragaman hayati sangat penting untuk proses yang mendukung semua kehidupan di Bumi, termasuk manusia. Tanpa berbagai macam hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, kita tidak dapat memiliki ekosistem sehat yang kita andalkan untuk menyediakan udara yang kita hirup dan makanan yang kita makan. Dan orang juga menghargai alam itu sendiri.
keanekaragaman hayati juga memainkan peran penting sebagai bagian dari sistem global, mempengaruhi siklus karbon global dan dengan demikian perubahan iklim, serta sistem hidrologi belahan bumi, berfungsi sebagai jangkar penting bagi iklim dan curah hujan.
Sebagai “penikmat” jasa lingkungan, manusia berupaya terus menerus menggali manfaat-manfaat yang terkandung di dalam lahan basah.
Namun, pembangunan industri dan pertanian yang tidak berkelanjutan telah sangat menurunkan kesehatan hutan hujan dunia. Sebagai contoh kegiatan perambahan hutan dan alih fungsi lahan basah menjadi pemukiman, industri, pertanian, dan perkebunan dengan melakukan pembakaran.
Semua pihak harus mengambil peran dalam melindungi ekosistem yang tak ternilai namun rapuh ini. Inilah yang melatar belakangi Fakultas Kehutanan mengadakan Webinar Keilmuan dari Praktisi dan Industri (Ramin) yang telah memasuki seri ke-9.
Kegiatan telah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 27 Oktober 2022 yang dimulai pada pukul 08.00 WIB di Aula Gedung B Kampus Baru Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, dengan menghadirkan pembicara Marthin Holland, M.Sc.
Mari kita lindungi keanekaragaman Hutan Hujan Tropis untuk hidup yang lebih berkualitas!
Klik di sini untuk melihat dokumentasi kegiatan!