Pontianak, 7 Januari 2025 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura menggelar Pelatihan Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Kasus yang berlangsung di Aula Bungur, Kampus Baru Fakultas Kehutanan. Kegiatan ini ditujukan untuk bidang minat Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan, Budidaya Hutan dan Konservasi Sumber Daya Hutan & Ekowisata, dengan melibatkan para dosen sebagai peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yaitu Ibu Dr. Wardatutthoyyibah, S.Hut., yang memberikan wawasan mendalam mengenai metode pengajaran berbasis kasus sebagai pendekatan strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam paparannya, Dr. Wardatutthoyyibah menekankan pentingnya integrasi studi kasus yang relevan dalam RPS untuk mendukung pengembangan keterampilan analitis dan pemecahan masalah mahasiswa di bidang kehutanan.
“Pendekatan berbasis kasus memberikan mahasiswa peluang untuk memahami situasi nyata yang terjadi di lapangan, sehingga mampu mempersiapkan mereka menjadi praktisi kehutanan yang andal,” ujar Dr. Wardatutthoyyibah dalam sesi pembukaan.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan lokakarya pengembangan RPS yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bidang minat. Para peserta terlihat antusias, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang penerapan konsep yang relevan dengan tantangan terkini di dunia kehutanan.
Dekan Fakultas Kehutanan Untan, dalam sambutannya, berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong inovasi dalam pengajaran di fakultas tersebut. “Kami optimis, dengan pelatihan ini, kualitas pembelajaran di Fakultas Kehutanan akan semakin meningkat dan mampu menjawab tantangan global,” tegasnya.
Pelatihan yang berlangsung sepanjang hari ini ditutup dengan penyusunan draft RPS oleh masing-masing peserta, yang nantinya akan diimplementasikan pada semester mendatang. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif pada pengembangan kurikulum yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri kehutanan.